Anda mungkin sedang merencanakan staycation bersama keluarga. Biasanya, apa yang Anda lakukan saat pertama kali bikin rencana liburan? Hotel biasanya adalah hal pertama yang dicari. Di era pendemi ini, Anda tidak bisa asal pilih hotel yang penting murah. Yang harus jadi pilihan utama adalah CHSE.

Apa Itu CHSE?

Apa sih CHSE? Ini adalah protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Hotel yang sudah mendapat sertifikat CHSE pasti ada keterangannya. Maka dari itu, kalau Anda cari-cari hotel di aplikasi, pastikan yang sudah ada keterangan CHSE-nya.

CHSE sendiri adalah singkatan dari Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan). Empat point ini harus dimiliki oleh pihak penginapan baik itu hostel, homestay, apartemen, atau hotel, baru mereka bisa mendapatkan keterangan CHSE. Kalau sebuah penginapan sudah memenuhi standar CHSE, Anda tidak perlu khawatir menginap di sana, karena pastinya lebih aman dan lebih minim risiko penularan penyakit, khususnya COVID-19.

 

Berikut ini adalah kriteria CHSE yang ditetapkan Kemenparekraf:

1. Cleanliness: Penginapan harus mempersiapkan fasilitas untuk tamu, seperti:

Ketersediaan tempat mencuci tangan yang memadai, lengkap dengan sabun.
Penggunaan disinfektan atau cairan pembersih lain yang aman untuk membersihkan ruang publik.
Bebas dari hewan peliharaan yang membawa penyakit.
Adanya toilet yang bersih dan memadai.
Tersedianya tempat sampah di banyak titik area penginapan.

2. Health: Berikut poin-poin yang harus dipenuh pihak penginapan:

Meminimalisir kontak fisik dengan mencegah kerumunan dan pengaturan jarak aman.
Tamu diminta untuk tidak menyentuh wajah selama di area penginapan.
Pemeriksaan suhu tubuh.
Tersedianya APD jika dibutuhkan.
Menerapkan etika batuk dan bersin di tempat umum.
Memastikan peralatan makan bersih dan higienis.
Tersedianya perlengkapan dan peralatan kesehatan dasar, seperti P3K.
Sirkulasi udara yang baik, baik di kamar maupun di ruang publik.
Penanganan yang tepat jika tamu mengalami masalah kesehatan saat berada di area penginapan.

3. Safety: Penginapan harus memiliki prosedur yang tepat jika terjadi keadaan darurat:

Prosedur penyelamatan yang tepat saat bencana.
Adanya alat pemadam kebakaran.
Tersedianya titik kumpul dan jalur evaluasi.
Adanya mekanisme dan media penanganan kondisi darurat.

4. Environment sustainability: Poin ini bukan cuma harus dimiliki oleh penginapan yang mengusung tema tradisional, tapi juga yang terletak di daerah urban:

Menggunakan peralatan dan perlengkapan dari material ramah lingkungan.
Adanya sistem pemanfaatan energi dan air yang efisien untuk menjaga ekosistem.
Tersedianya sistem pengelolaan limbah cair da sampah secara sehat da ramah lingkungan agar tidak membahayakan habitat sekitar.
Mengupayakan kondisi lingkungan yang nyaman dan asri.
Tersedianya evaluasi dan pemantauan untuk pelaksanaan SOP kelestarian lingkungan, kesehatan, dan kebersihan.

Sebagai tamu, Anda juga wajib menjalankan protokol kesehatan. Meski Anda memilih penginapan yang sudah bersertifikat CHSE, kalau Anda sendiri tidak patuh prokes, tentu sia-sia. Jangan lupa untuk pakai masker dan rajin cuci tangan.